LPKA Klas I Kutoarjo Bersama Konselor Sahabat Kapas Laksanakan Fungsi Pengentasan Anak

KUTOARJO - Program konseling bagi Anak Binaan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bimbingan, pencegahan dan pemahaman terhadap Anak Binaan mengenai permasalahan pada diri Anak binaan serta mengurangi penilaian negatif terhadap dirinya sendiri.

Dengan dilaksanakannya program konseling individu diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi kehidupan Anak binaan selama menjalani maupun setelah selesai menjalani masa pidana.

Baca juga: Wujud Empati Danramil 06/Kesugihan Beserta Babinsa Hadiri Pemakaman Almarhum Jenamar Ajam

Kegiatan yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud kerjasama LPKA Klas I Kutoarjo dengan Yayasan Sahabat Kapas, konseling psikologi dan sosial individu kembali dilaksanakan, Kamis (1/12/2022).

Tiga konselor dari Yayasan Sahabat Kapas memberikan bimbingan terhadap enam (6) Anak Binaan. Melalui kegiatan wawancara langsung antara Anak binaan dengan konselor diharapkan dapat terjalin kedekatan secara psikologi sehingga Anak binaan dapat menceritakan masalah yang dihadapi.

Baca juga: Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan, Gubernur Kalteng Sambangi Warga Pinggiran Sungai Kahayan

Dengan begitu konselor dapat memberikan masukan maupun solusi terbaik bagi Anak binaan terhadap permasalahannya. Disamping itu, konselor bukan hanya membantu dalam mengatasi masalah Anak binaan secara psikologi tetapi juga dalam pengembangan potensi Anak binaan.

Kepala LPKA Kutoarjo, Teguh Suroso melalui Kepala seksi pembinaan, Rini Astuti mengungkapkan LPKA sebagai salah satu lembaga yang berfungsi dalam bidang pengentasan Anak salah satunya melalui program konseling.

Baca juga: Percepatan Desa ODF, Ketua RT dan RW Desa Sidaurip Diberi Sosialisasi ODF

Pengentasan merupakan proses menyadarkan dan memperbaiki kondisi psikologis dan sosiologis mengentaskan Anak yang Berkonflik dengan Hukum dalam LPKA.

"Kegiatan konseling psikologi dan sosial individu bagi Anak binaan diharapkan mampu membentuk Anak binaan yang berkarakter baik dan mendorong Anak binaan yang berdaya guna bagi keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara, " ungkap Rini.

Baca juga: Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

Kegiatan konseling individu dilaksanakan di aula Sahardjo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

(LM)

Baca juga: Manunggal Dengan Rakyat, Anggota Koramil Kawunganten dan Warga Kerja Bakti Bersama